Selamat Datang di Blog Kang Mbang

Kelelahan Istri yang Jarang Diketahui Suami

Jangan anggap remeh kelelahan. Sejumlah penyakit bisa menyerang saat tubuh terus menerus kekelahan. Bahkan pada sejumlah kasus, kekerasan ibu pada anak dipicu oleh kelelahan yang ia alami.
Sayangnya, banyak wanita yang ketika kelelahan, ia tidak mau menyampaikan kepada suaminya. Pada kondisi demikian, sang suami perlu peka. Agar hal-hal negatif dan berbahaya tidak terjadi, para suami perlu mengetahui ciri-ciri kelelahan istri, lalu mengambil peran untuk mengurangi atau menghilangkan kelelahan itu.
1. Kurang keseimbangan
Jika suami melihat gula atau kopi berceceran, cobalah amati istri Anda. Jangan-jangan ia kehilangan keseimbangan yang dulu. Jika iya, ketahuilah itu ciri kelelahan.
2. Uring-uringan
Jika istri uring-uringan, mungkin ia sedang kelelahan. Suami perlu peka dan berupaya mendekatinya dan memberikan bantuan.
3. Mendadak pemarah
Misalnya anak habis main tidak mau merapikan, istri marah. Anak terlambat pulang sekolah, istri marah. Padahal biasanya dia wanita yang sabar.
4. Mendadak jadi pelupa
Biasanya istri ingatannya tajam. Tapi belakangan ini menaruh dompet lupa, menaruh kunci motor lupa. Bisa jadi itu tanda kelelahan.
5. Kusut, kurang perawatan
Dulu ia adalah seorang yang bening dan ceria. Tapi akhir-akhir ini wajahnya kusut, penampilannya agak lusuh. Mungkin ia kelelahan sehingga tak ada waktu untuk melakukan perawatan.
6. Tak bisa konsentrasi
Diajak bicara kurang nyambung, ditanya anak tidak menjawab. Ini juga tanda kelelahan.
7. Mudah tertidur
Suami mengajak istrinya berhubungan. Eh, tahu-tahu waktu suami sedang bersih-bersih diri untuk persiapan, istri sudah ketiduran. Ini juga ciri kelelahan.
8. Gelisah, tidak tenang
Jika istri terlihat tiba-tiba diam, sikapnya tidak tenang, bisa jadi ia kelelahan. Kelelahan memicu stres dan tanda-tanda awalnya adalah gelisah.
9. Suhu tubuh sering panas
Jika istri sering panas, coba evaluasi akatifitasnya. Mungkin terlalu padat dan berat sehingga ia kelelahan.
10. Kesehatan menurun
Ciri umum kelelahan adalah kondisi fisik menurun. Selain panas, ia mudah flu dan batuk. Itu gejala awal yang tak boleh diremehkan.
Jika suami melihat 10 tanda ini, ia perlu melakukan instrospeksi. Mungkin tugas istri terlalu berat, aktifitasnya terlalu padat. Suami perlu memastikan istri cukup istirahat. Ia juga perlu melakukan evaluasi dengan membantu istrinya berbagi pekerjaan rumah tangga. Jika kemampuan finansial mencukupi, ia perlu mencarikan khadimat alias asisten rumah tangga.

Penyakit Menular Seksual yang Sering Tak Disadari

Tidak heran klamidia disebut sebagai penyakit diam-diam. Setelah menganalisa data terakhir, Centers for Disease Control memperkirakan setidaknya ada satu dari 100 orang dewasa di A.S. menderita infeksi seksual menular.
Artinya, sekitar 1,8 juta penderita dan hanya 1,4 yang terlaporkan, sisanya sekitar 400 ribu mungkin tidak tahu bahwa mereka menderita infeksi seksual.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Dengan sistem pendataan yang nampaknya masih kurang memadai, bisa jadi ada banyak juga penderita yang tidak terdeteksi.
Apalagi, klamidia tidak selalu menunjukkan gejala nyata di awal. "Pada pria dan wanita, klamidia dapat menimbulkan sakit pada saat berkemih. Tapi, gejala awal yang dibilang gejala umum, tidak ada," jelas Mary Jane Minkin, M.D., profesor kebidanan dan kandungan di Yale University.
Jika gejala terjadi, biasanya muncul dalam waktu 1 sampai 3 minggu setelah terpapar. Pada wanita, bakteri awalnya menginfeksi leher rahim dan uretra.
Wanita dengan klamidia, mungkin mengalami keputihan abnormal atau rasa terbakar saat buang air kecil. 
Jika infeksi menyebar dari leher rahim ke tuba falopi, rasa sakit mungkin dirasakan di perut bagian bawah, nyeri pinggang, mual, demam, nyeri saat hubungan intim (dispareunia), atau perdarahan antar menstruasi. Infeksi klamidia pada serviks dapat menyebar ke rektum.

Pria dengan klamidia mungkin mengeluarkan cairan abnormal yang keluar dari penis atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Pria juga mungkin merasakan terbakar dan gatal di sekitar pembukaan penis. Nyeri dan pembengkakan di testis jarang terjadi.
Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, yang dapat merusak organ reproduksi wanita. Meskipun gejala klamidia biasanya ringan atau tidak ada, komplikasi serius dapat menyebabkan kerusakan ireversibel, termasuk infertilitas.
Penularan
Klamidia dapat ditularkan selama hubungan seks vaginal, anal, atau oral. Klamidia juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya saat melahirkan per vaginal.

Klamidia pada pria jarang berkembang menjadi serius, namun sangat berisiko menular ke pasangan.
Pada wanita, klamidia juga bisa menyebabkan radang panggul. Saat ini terjadi, kerusakan yang parah sangat mungkin sudah terjadi dan meluas. Klamidia yang tidak diobati akan membuat Anda makin rentan terhadap HIV.
Pencegahan
Semua orang yang sudah aktif secara seksual dianjurkan memeriksakan diri ke dokter, terutama bagi wanita.

Gunakan pengaman, apalagi jika Anda tak yakin pasangan Anda 'bersih'. Jaga kebersihan area pribadi dengan saksama.
Pengobatan
Biasanya dokter mengatasi klamidia dengan menggunakan antibiotik seperti doxycycline (Vibramycin), azithromycin (Zithromax) dan ofloxacin (Floxin). Setiap orang yang terlanjur kena klamidia, sebaiknya meminta pasangannya untuk melakukan pemeriksaan juga.