5 Variasi Seks yang Sehat
Seperti
kita ketahui, banyak kasus dimana gairah seks suami istri menurun seiring
bertambahnya usia perkawinan.
Gelora
asmara yang menggebu-gebu di masa-masa awal perkawinan seolah menyusut selang
beberapa tahun berikutnya, belum lagi bila keduanya sibuk dengan rutinitas
pekerjaan, mengurus anak & problema dinamika rumah tangga lainnya, seks
seakan menjadi kewajiban yang harus dituntaskan secepat & sesedikit mungkin
dan tidak lagi menjadi bumbu cinta yang sedianya menguatkan fondasi hubungan
suami istri.
Bagi
para pasangan yang mungkin mulai merasakan penurunan gairah seks, dapat mencoba
beberapavariasi seks menarik berikut yang sedikit banyak bisa kembali
meningkatkan gairah seperti saat pertama kali bulan madu.
.
Variasi Seks #1 Role-Play for Foreplay
Inti dari hubungan seks adalah pada saat
penetrasi & mencapai orgasme, namun bila hal tersebut dilakukan tanpa
adanya pemanasan yang menarik tentunya lama-lama akan menimbulkan kebosanan
bagi kedua pasangan. Foreplay menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan
kualitas percintaan suami istri, karena dengan foreplay, masing-masing bisa lebih
menelusuri & mencapai kepuasan lebih dalam.
Nah,
sesekali foreplay bisa dibuat lebih menarik yakni dengan role-playing, sang
suami & istri mengambil peran menjadi karakter dalam sebuah skenario.
Misalnya, skenario seperti dosen dengan mahasiswi, dimana sang suami berperan
sebagai dosen & sang istri berakting sebagai mahasiswinya, atau skenario
dokter dengan pasien yang tak ayal melibatkan kontak fisik yang tidak sedikit.
Bila memang berniat, jangan lupakan atribut &
aksesoris yang mendukung skenario seperti seragam dan sebagainya. Dengan
roleplaying seperti ini suami istri dapat kembali menemukan gairah baru yang
mungkin kandas karena rutinitas bercinta yang monoton, dimana faktor psikologis
keduanya seakan dipicu oleh skenario yang diterapkan. Hal terpenting yang perlu
diingat sebelum melakukan role-play adalah keduanya harus merasa nyaman dengan
hal ini & sebaiknya dikomunikasikan secara terbuka. Bila memang variasi ini
cocok bagi Anda, siap-siap saja menemukan sisi 'lain' dari pasangan melalui karakter
yang dimainkannya saat bercinta.
Variasi Seks #2 Think Outside the Bedroom
Mayoritas suami-istri melakukan hubungan
seks umumnya di kamar tidur mereka, hal ini sangatlah normal & memang
sebaiknya dilakukan untuk menjaga privasi, namun tidak ada salahnya sesekali
mencoba sensasi bercinta di luar area yang sudah menjadi kebiasaan.
Perubahan
suasana bisa menjadi pemicu gairah yang menyenangkan bagi kedua pasangan.
Bercinta di ruang tamu, kamar mandi, dapur atau bahkan taman belakang
memberikan sensasi yang berbeda, apalagi bagi yang tinggal di apartemen bisa
saja mencoba 'melakukannya' di balkon pada malam hari.
Bagi
yang memiliki kolam renang di rumah, elemen air bisa menjadi katalis gairah
bercinta yang sensasional. Jangan sungkan-sungkan juga untuk sesekali bercinta
di luar rumah untuk mendapatkan sensasi baru, misalnya pada saat liburan atau
bermalam-minggu di hotel berdua istri atau bahkan bila memang sedikit
adventurous bisa mencoba bercinta di alam terbuka selama tetap terjaga
privasinya & tidak mengganggu ketertiban umum.
Variasi Seks #3 For Your Eyes Only Striptease
Banyak pria menyenangi tarian erotis
'striptease' dimana sang penari sedikit demi sedikit mengekspos bagian tubuhnya
dengan menanggalkan pakaian hingga tidak tersisa satu helai benangpun. Tidak
jarang mereka rela pergi ke tempat-tempat 'undeground' sekedar menikmati sajian
ini, karena pada dasarnya lelaki adalah makhluk visual yang sangat mudah
terpancing gairahnya melalui pemandangan yang seksi.
Nah, bagi para istri, kenapa tidak
sesekali mencoba menggoda suami dengan melakukan tarian erotis ini di depan
suami. Sebenarnya tidak perlu keahlian khusus untuk melakukan striptease, hanya
dengan iringan musik & gerakan-gerakan sensual sembari melepas pakaian satu
persatu sudah pasti membuat suami tidak bisa memalingkan pandangan matanya ke
sang istri.
Saat melakukan striptease
ada baiknya suami dipaksa untuk duduk manis tanpa boleh menyentuh sang istri
saat menari, dengan begini, para suami dijamin akan tertahan gairahnya dan pada
saat tarian berakhir, jangan kaget bila mereka akan mengembalikan kepuasan
seksual kepada sang istri dengan bercinta secara penuh gairah.
Variasi Seks #4. Durasi
Berapa lama
sih baiknya durasi hubungan seks? Banyak studi yang bilang antara 5-10 menit,
ada yang lebih lama lagi dan sebagainya, namun sebetulnya yang penting diingat
adalah kualitas dari seks itu sendiri & tidak dijamin makin lama durasi
seks, kepuasan yang didapat juga makin tinggi.
Karena, selain stimulasi organ seksual,
psikologis juga memainkan peranan yang sangat penting saat berhubungan. Ada
kalanya seks yang tergesa-gesa menghasilkan kepuasan yang jauh lebih nikmat
daripada seks yang lama.
Quickie sex bisa menjadi sebuah cara untuk meningkatkan
gairah hubungan suami istri bila dilakukan pada saat yang tepat,
misalnya pada saat jam istirahat makan siang, dengan waktu yang terbatas, sang
istri bisa saja datang ke kantor suami & bercinta secara instan di ruang
kerjanya. Keuntungan yang
didapat dari quickie sex ini
.
.Variasi Seks #5 Booty Messenger
Peranan teknologi informasi
dewasa ini sudah sangat memungkinkan semua orang untuk berkomunikasi kapan saja
darimana saja, tidak hanya terbatas suara namun bisa melalui visual dan
sebagainya. Menggoda pasangan melalui jaringan komunikasi pribadi bisa menjadi
salah satu trik yang menarik dilakukan untuk memancing gairah seks yang mungkin
sedang turun.
Dengan
mengirimkan penggalan-penggalan pesan seksi melalui piranti Messenger atau BBM,
suami atau istri bisa membangun gairah secara perlahan yang pada akhirnya akan
'dicurahkan' pada saat bertemu nantinya. Satu hal yang perlu diingat adalah
sangat penting untuk mejaga privasi pembicaraan atau bahkan bila menggoda
pasangan dengan mengirimkan foto-foto seksi, apabila sudah selesai sebaiknya
menghapus history pembicaraan atau file-file supaya jangan sampai tersebar di
dunia maya.
Variasi-variasi
di atas sebetulnya dilakukan sebagai 'catalyst' bagi pasangan suami istri untuk
dapat kembali menemukan gairah yang mungkin sempat berkurang, namun tetap perlu
digarisbawahi, semua itu harus dilakukan dengan komunikasi yang baik pada
awalnya supaya tidak terjadi miskomunikasi satu sama lain yang malah bisa
menyebabkan argumen,
0 komentar:
Posting Komentar