Selamat Datang di Blog Kang Mbang

Mengatasi Rasa Minder Pada Anak

Di sela-sela pertumbuhan dan perkembangannya, anak sering kali merasa minder, takut, atau “nggak pede”. Ini bisa terjadi karena anak merasa ada hal yang kurang dari dalam dirinya. Mungkin anak merasa kalah bermain dengan temannya, merasa kurang pintar,, merasa fisiknya tidak sesempurna temannya, atau merasa tidak memiliki banyak barang atau benda dibandingkan temannya.
Bagaimana solusinya? Tindakan apa yang harus kita ambil untuk mengatasinya? Ada beberapa langkah yang dapat di tempuh
1. Mengajak Anak Mengenal Diri Sendiri.
Sedari dini, anak dilatih mengenali dirinya sendiri. Untuk memulainya, Anda dapat mengajaknya berdiri di depan cermin. Mintalah anak mngamati bagian tubuhnya, mulai dari rambut sampai jari kaki. Mintalah anak mencatat kelebihan dan kekurangan pada tubuhnya itu. Sebagai selingan, ajak anak melihat koleksi fotonya. Selanjutnya, kita ajak anak bereksplorasi apa yang ada pada dirinya, talenta apa yang dimiliki anak, Kita tunggu responnya, lalu kita bimbing dia melihat sisi kelemahan dan kelebihan yang ada dalam dirinya. Harapannya, anak dapat menemukan kekurangan dan kelebihannya sendiri berdasarkan pengamatannya sendiri.
2. Menjadikan Anak Bangga dengan Dirinya Sendiri.
Ajaklah anak selalu yakin dan bangga dengan dirinya sendiri. Ajarkan padanya untuk memahami hal-hal berikut :
a. Mensyukuri segala karunia Tuhan
b. Menerima dengan ikhlas dan senyum kelemahan yang dimiliki
c. Mensyukuri kelebihan dan prestasi yang dimiliki sebagai anugrah
d. Tidak berkecil hati menghadapi kekurangan, kekalahan dan kegagalan tetapi selalu mengupayakan untuk peningkatannya.
e. Manfaatkan kelebihan dan prestasi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk menggapai impian.
Dengan mengajari anak selalu bangga dengan dirinya sendiri, kita telah mendidiknya menjadi pribadi yang tidak minder. Anak akan senantiasa mengingat kelebihan yang pantas dia banggakan ketika mengalami kekalahan, kegagalan ataupun menghadapi ejekan orang lain.
3. Melatih Keberanian dan Percaya Diri.
Keberanian dan percaya diri adalah dua sikap positid yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Ini salah satu modal kuat dalam mencapau keberhasilan. Sebagai orangtua, kita tidak ingin anak minder, Kita menyadari bahwa tanpa keberanian dan rasa percaya diri, anak tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik karena selalu takut dan cemas untuk melangkah. Untuk melatih keberanian danrasa percaya diri pada anak, kita dapat memberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan nilai tersebut. Tentu saja disesuaikan dengan tingkatan usia anak.
4. Membuka Wawasan Anak Tentang Dunia Luar.
Setelah anak mengenal dirinya sendiri dan mempunyai keberanian serta pecaya diri yang kuat, hal yang harus kita lakukan adalah membuka wawasannya tentang dunia luar. Maksudnya adalah mengenal lebih jauh hal-hal yang ada di luar diri anak yang mendukung proses penggodokan sebagai anak yang tidak minder. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah :
a. merayu anak untuk berani tampil di depan kelas.
b. memotivasi anak untuk mengikuti kegiatan di sekolah
c. mengajak anak untuk mudah beradaptasi dengan lingkungan, dengan cara melepasnya perlahan-lahan
d. mengajak anak tidak malu menunjukkan kelebihannya dengan mengikuti lomba yang diadakan di tempat umum
e. mengajak anak selalu berbaur dengan lingkungan dari berbagai lapisan
f. mengajari anak caraa bergaul yang baik sehingga dia juga akan selalu mendapat respon yang baik dari lingkungannya.
5. Memberikan Penguatan Pada Anak
Apabila hal diatas sudah di camkan dengan baik, masih ada tugas penting yang harus dilakukan , yaitu memberikan penguatan sebagai berikut :
a. selalu memberi penghiburan ketiak anak menjumpai pengalaman menyakitkan
b. mengajari anak selalu tersenyum dan sabar jika masih sering mendapat ejekan, lalu buru-buru mengingat kelebihan yang dimiliki
c. membesarkan hati bila anak mengalami kekalahan atau kegagalan
d. jangan selalu menyalahkan anak dengan cara menunjukkan kelemahannya
e. mengingatkan selalu kelebihan yang dimiliki anak agar semakin percaya diri
f. membimbing anak agar selalu menggali kelebihan yang dimiliki dan menujukkan kehebatannya dalam berprestasi.
g. selalu memupuk keberanian dan asa percaya diri anak
h. selaku yakinkan anak bahwa ia bisa melakukan sesuatu dengan baik dan bisa mencapai kesuksesan.
Penguatan yang baik dan matakang akan semakin memudahkan langkah anak untuk berani tampil percaya diri. Rasa percaya diri yang semakin kuat akan menjadi jalan tol menuju kesuksesan karena anak yakin dan mampu melakukan segala sesuatu dengan baik
Hal ini perlu ditekankan, orangtua paling memahami situasi dan kondisi anak. Tanpa rasa percaya diri, anak tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanpa riang tawa, anak tidak akan beraktivitas dengan baik pula. Jadi buatlah anak selalu nyaman bersama Anda. Rasa minder akan hilang dengan mudah karena ada sahabat terbaiknya. Anda!

0 komentar:

Posting Komentar