Mengatasi Rasa Minder Pada Anak
Di sela-sela pertumbuhan dan perkembangannya, anak sering
kali merasa minder, takut, atau “nggak pede”. Ini bisa terjadi karena anak
merasa ada hal yang kurang dari dalam dirinya. Mungkin anak merasa kalah
bermain dengan temannya, merasa kurang pintar,, merasa fisiknya tidak
sesempurna temannya, atau merasa tidak memiliki banyak barang atau benda
dibandingkan temannya.
Bagaimana solusinya? Tindakan apa yang harus kita ambil untuk mengatasinya? Ada
beberapa langkah yang dapat di tempuh
1. Mengajak Anak Mengenal Diri Sendiri.
Sedari dini, anak dilatih mengenali dirinya sendiri. Untuk memulainya, Anda
dapat mengajaknya berdiri di depan cermin. Mintalah anak mngamati bagian tubuhnya,
mulai dari rambut sampai jari kaki. Mintalah anak mencatat kelebihan dan
kekurangan pada tubuhnya itu. Sebagai selingan, ajak anak melihat koleksi
fotonya. Selanjutnya, kita ajak anak bereksplorasi apa yang ada pada dirinya,
talenta apa yang dimiliki anak, Kita tunggu responnya, lalu kita bimbing dia
melihat sisi kelemahan dan kelebihan yang ada dalam dirinya. Harapannya, anak
dapat menemukan kekurangan dan kelebihannya sendiri berdasarkan pengamatannya
sendiri.
2. Menjadikan Anak Bangga dengan Dirinya Sendiri.
Ajaklah anak selalu yakin dan bangga dengan dirinya sendiri. Ajarkan padanya
untuk memahami hal-hal berikut :
a. Mensyukuri segala karunia Tuhan
b. Menerima dengan ikhlas dan senyum kelemahan yang dimiliki
c. Mensyukuri kelebihan dan prestasi yang dimiliki sebagai anugrah
d. Tidak berkecil hati menghadapi kekurangan, kekalahan dan kegagalan tetapi
selalu mengupayakan untuk peningkatannya.
e. Manfaatkan kelebihan dan prestasi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk
menggapai impian.
Dengan mengajari anak selalu bangga dengan dirinya sendiri, kita telah
mendidiknya menjadi pribadi yang tidak minder. Anak akan senantiasa mengingat
kelebihan yang pantas dia banggakan ketika mengalami kekalahan, kegagalan
ataupun menghadapi ejekan orang lain.
3. Melatih Keberanian dan Percaya Diri.
Keberanian dan percaya diri adalah dua sikap positid yang harus ditanamkan
kepada anak sejak dini. Ini salah satu modal kuat dalam mencapau keberhasilan.
Sebagai orangtua, kita tidak ingin anak minder, Kita menyadari bahwa tanpa
keberanian dan rasa percaya diri, anak tidak akan tumbuh dan berkembang dengan
baik karena selalu takut dan cemas untuk melangkah. Untuk melatih keberanian
danrasa percaya diri pada anak, kita dapat memberikan tugas-tugas yang
berhubungan dengan nilai tersebut. Tentu saja disesuaikan dengan tingkatan usia
anak.
4. Membuka Wawasan Anak Tentang Dunia Luar.
Setelah anak mengenal dirinya sendiri dan mempunyai keberanian serta pecaya
diri yang kuat, hal yang harus kita lakukan adalah membuka wawasannya tentang
dunia luar. Maksudnya adalah mengenal lebih jauh hal-hal yang ada di luar diri
anak yang mendukung proses penggodokan sebagai anak yang tidak minder. Hal yang
sebaiknya dilakukan adalah :
a. merayu anak untuk berani tampil di depan kelas.
b. memotivasi anak untuk mengikuti kegiatan di sekolah
c. mengajak anak untuk mudah beradaptasi dengan lingkungan, dengan cara
melepasnya perlahan-lahan
d. mengajak anak tidak malu menunjukkan kelebihannya dengan mengikuti lomba
yang diadakan di tempat umum
e. mengajak anak selalu berbaur dengan lingkungan dari berbagai lapisan
f. mengajari anak caraa bergaul yang baik sehingga dia juga akan selalu
mendapat respon yang baik dari lingkungannya.
5. Memberikan Penguatan Pada Anak
Apabila hal diatas sudah di camkan dengan baik, masih ada tugas penting yang
harus dilakukan , yaitu memberikan penguatan sebagai berikut :
a. selalu memberi penghiburan ketiak anak menjumpai pengalaman menyakitkan
b. mengajari anak selalu tersenyum dan sabar jika masih sering mendapat ejekan,
lalu buru-buru mengingat kelebihan yang dimiliki
c. membesarkan hati bila anak mengalami kekalahan atau kegagalan
d. jangan selalu menyalahkan anak dengan cara menunjukkan kelemahannya
e. mengingatkan selalu kelebihan yang dimiliki anak agar semakin percaya diri
f. membimbing anak agar selalu menggali kelebihan yang dimiliki dan menujukkan
kehebatannya dalam berprestasi.
g. selalu memupuk keberanian dan asa percaya diri anak
h. selaku yakinkan anak bahwa ia bisa melakukan sesuatu dengan baik dan bisa
mencapai kesuksesan.
Penguatan yang baik dan matakang akan semakin memudahkan langkah anak untuk
berani tampil percaya diri. Rasa percaya diri yang semakin kuat akan menjadi
jalan tol menuju kesuksesan karena anak yakin dan mampu melakukan segala
sesuatu dengan baik
Hal ini perlu ditekankan, orangtua paling memahami situasi dan kondisi anak.
Tanpa rasa percaya diri, anak tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Tanpa riang tawa, anak tidak akan beraktivitas dengan baik pula. Jadi buatlah
anak selalu nyaman bersama Anda. Rasa minder akan hilang dengan mudah karena
ada sahabat terbaiknya. Anda!
0 komentar:
Posting Komentar