WASPADALAH, KUTU RAMBUT KEMALUAN
Penting
sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan daerah organ intim Anda,
khususnya rambut kemaluan. Karena jika tidak, bisa-bisa kutu rambut kemaluan hinggap
dan menimbulkan gatal.
Kutu rambut
kemaluan berbentuk kepiting dan hinggap dari satu tubuh manusia ke yang lainnya
dengan merangkak di antara rambut di tubuh manusia. Tidak hanya hinggap,
makhluk kecil ini juga bisa menimbulkan rasa gatal dan infeksi di sekitar
rambut kemaluan jika Anda lalai menjaga kebersihannya.
Kutu rambut kemaluan merupakan sejenis
serangga kecil yang berbentuk seperti kepiting yang di area rambut kemaluan.
Tidak hanya menyerang atau menginfeksi,, kutu rambut kemaluan ini juga akan
menebarkan telurnya di sekitar rambut kemaluan Anda. Meski namanya kutu rambut
kemaluan dan biasanya menyerang rambut di sekitar organ intim, kutu ini juga
bisa berada di bagian tubuh lainnya seperti alis, ketiak, bulu kaki, kumis,
janggut, atau bulu mata. Kutu rambut kemaluan ini biasanya terjadi pada orang
dewasa. Penularan atau penyebarannya umumnya terjadi melalui kontak seksual.
Oleh karena itu, jika anak-anak terinfeksi kutu rambut kemaluan bisa menjadi
tanda adanya pelecehan seksual yang
terjadi pada anak tersebut.
Selain melalui kontak seksual, kutu
rambut kemaluan juga dapat menyebar melalui benda yang digunakan oleh orang
yang telah terinfeksi seperti handuk, pakaian, atau seprei. Meski begitu Anda
tidak perlu terlalu khawatir, kutu rambut kemaluan ini tidak dapat menular
melalui penggunaan toilet. Karena kutu ini tidak memiliki kaki yang dapat
bertahan di permukaan yang licin dan tidak dapat hidup jauh dari hangatnya
tubuh manusia.
Jika Anda merasa gatal pada sekitar
organ intim, dan gatal itu semakin menjadi di saat malam hari, bisa jadi Anda
telah terinfeksi kutu rambut kemaluan. Cobalah untuk memeriksa ada atau
tidaknya kumpulan telur atau kutu di sekitar rambut kemaluan Anda. Biasanya
rasa gatal akan muncul selama 2 – 4 minggu setelah terinfeksi atau bahkan
segera setelah kutu menginfeksi area rambut kemaluan. Selain rasa gatal, gejala
lain yang mungkin muncul yaitu luka gigitan di sekitar organ intim, luka bekas
garuk, atau kulit yang berubah warna menjadi abu-abu kebiruan.
Cara Mengatasi
Kutu Rambut Kemaluan
Jika Anda mengalami beberapa gejala di
atas, hal pertama yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah antara lain:
§ Mencuci bersih
pakaian, seprei, atau handuk yang digunakan dengan menggunakan sabun dan air
hangat setidaknya 540 Celcius atau lebih. Lalu
keringkan selama 20 menit dengan suhu panas. Jika ada benda yang tidak dapat
dicuci, cobalah untuk meletakkannya di dalam kantung kedap udara selama 2
minggu.
§ Gunakan shampo atau lotion pembunuh kutu, ulangi dalam waktu 7
hingga 10 hari kemudian untuk membasmi telur-telur yang mungkin tidak mati saat
pemberian pertama. Shampo atau lotion ini bisa Anda temukan di apotik, namun
sebelum membeli atau menggunakannya, disarankan untuk mengonsultasikan terlebih
dahulu kepada apoteker.
Meski sudah menggunakan shampo atau
lotion yang dapat membunuh kutu, terkadang kutu rambut kemaluan memiliki
kemungkinan untuk kebal terhadap pembunuh kutu. Disarankan konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan pengobatan yang
lebih tepat.
Jika obat yang
diberikan tetap tidak mempan, kemungkinan dokter akan meresepkan lindane yang
biasa diberikan setelah pengobatan lain tidak berhasil. Namun, obat ini tidak
dapat diberikan pada ibu menyusui, wanita hamil, dan anak di bawah 2 tahun.
Disarankan untuk
kembali memeriksakan diri ke dokter setelah satu minggu pengobatan atau setelah
Anda merasa kutu di sekitar organ intim Anda sudah mati. Dokter akan memastikan
telur kutu rambut kemaluan benar-benar hilang dan kutu tidak akan kembali
membuat organ intim Anda gatal.
Anda juga akan diperiksa lebih lanjut
untuk menemukan adanya infeksi penyakit menular seksual seperti chlamydia.
Karena kutu rambut kemaluan lebih umum terjadi pada mereka yang mengidap
penyakit menular seksual.
Jika Anda
terinfeksi kutu rambut kemaluan, disarankan untuk membicarakan hal tersebut
dengan pasangan Anda. Karena pasangan Anda kemungkinan juga akan membutuhkan
perawatan kutu rambut kemaluan.
Menjaga kebersihan
dan kesehatan area organ intim tidak boleh diabaikan. Karena tidak hanya
masalah kutu rambut kemaluan, organ intim yang tidak bersih juga dapat memicu
masalah kesehatan lainnya. konsultasikan kepada dokter jika Anda menemukan
adanya kutu rambut kemaluan pada organ intim Anda, agar mendapatkan pengobatan
yang tepat dan kutu rambut kemaluan dapat hilang dengan tuntas.
0 komentar:
Posting Komentar