" Making Love dan Having Sex "
"Making Love dan Having Sex"
Banyak orang menganggap bahwa making love
dan having sex adalah dua hal yang identik; making love adalah frasa
“penghalusan” dari melakukan hubungan suami istri atau having sex. Pengertian
tersebut salah kaprah. Making love dan having sex adalah dua hal yang berbeda
dan tidak bisa disamakan istilahnya.
Jika keduanya berbeda, di mana letak
perbedaannya?
Mari kita bahas satu persatu. Yang pertama
adalah making love, yang mengandung kata “love” di dalamnya. Seperti yang sudah
pembaca pahami, love adalah perasaan menyukai orang lain. Seperti
dikutip dari laman netdoctor.co.uk, love tidak selalu identik dengan perasaan
suka terhadap lawan jenis. Rasa menyayangi keluarga, teman, dan saudara
termasuk dalam kategori love.
Making
love bisa diartikan bahwa hubungan seks yang dilakukan didasari oleh rasa
cinta, bukan hanya hasrat dan kebutuhan biologis yang harus dipenuhi.
Sedangkan
seks sendiri identik dengan aktivitas berhubungan badan atau aktivitas seksual
lainnya. Seks lebih mengandung makna gairah atau hasrat dibandingkan dengan
cinta. Aktivitas hubungan seksual dipengaruhi oleh hormon dari dalam tubuh
manusia, terutama testosterone.
Jadi,
ketika dua orang melakukan hubungan seks, pembaca tidak bisa langsung
menyimpulkan bahwa kedua sedang jatuh cinta. Ada kemungkinan bahwa pria dan
wanita tersebut hanya memiliki hasrat untuk bercinta, namun tidak benar-benar
menyukai satu sama lain.
Namun, seks bisa juga menjadi sebuah “love-promoting”;
artinya hubungan seks bisa membuat dua orang yang awalnya hanya berpikir untuk
bercinta berubah menjadi cinta yang sesungguhnya.Witing tresno jalaran seko
kulino.
0 komentar:
Posting Komentar