Musti Sering Dilatih........Fungsi Seks Ibarat Otot,
Berapa pun usia kita, tentu kita akan
senang jika memiliki kehidupan seksual yang terus membara. Tetapi, jika kita sudah lama tak berhubungan seks apakah fungsi organ
seksual akan terganggu?
Pria dan
wanita mencapai puncak seksual mereka antara akhir usia belasan sampai awal
20-an. Kemudian seiring bertambahnya usia, kehidupan seksual akan mulai
menurun.
Seks yang aktif sebenarnya merupakan tanda tubuh yang sehat. Seks itu seperti
otot, jika kita tidak melatihnya maka ia akan hilang. "Semakin sering Anda
berhubungan seks, makin percaya diri Anda untuk melakukannya,"
Dengan modal berupa rasa percaya diri dan ikatan yang lebih kuat dengan
pasangan, maka kepuasan seksual akan lebih mudah digapai.
Penelitian juga menunjukkan, pria yang berhubungan seksual seminggu sekali
lebih jarang mengalami gangguan ereksi, dibandingkan dengan pria yang jarang
bercinta.
Ereksi membantu kesehatan saraf di bagian penis, dan ini pada akhirnya
memperkecil risiko disfungsi ereksi, suatu kondisi yang membuat penis tidak
cukup tegang untuk berhubungan seks atau tidak bisa bertahan lama.
Tapi, apa yang terjadi jika pria sudah terlanjur mengalami disfungsi ereksi?
Dr.Fran Walfish, psikoterapis dan penulis buku The Self-Aware Parent, menyarankan
untuk melakukan aktivitas seksual selain penetrasi. Misalnya saja seks oral,
saling menyentuh, penggunaan sex toys, dan masih banyak lagi.
Manfaat seks secara teratur pada wanita juga sama seperti pria. Makin sering
berhubungan seks, makin mudah wanita merasa terangsang dan tidak ada gangguan
lubrikasi.
Ketika seorang wanita berhenti berhubungan seks, selama beberapa waktu tubuhnya
akan mengurangi hormon tertentu sehingga ia tak mudah terangsang.
0 komentar:
Posting Komentar