Tanda Tanda Hormon Pria Berkurang
Andropause adalah kondisi di mana hormon
testosteron mengalami penurunan di usia tua pada pria
Jika Anda merasakan gairah seks tak lagi
sekuat dulu, Anda tidak bisa fokus di tempat kerja atau merasa lelah sepanjang
waktu, bisa jadi hormon testosteron atau yang dikenal dengan "hormon
pria" sudah mengurang. Menurut data Yayasan Peduli Urologi, 4 dari 10 pria
di atas usia 45 memiliki kadar testosteron rendah.
Studi dari Jurnal Cell Metabolism
menyatakan, meskipun dapat mempengaruhi kehidupan seks, beberapa orang dengan
kondisi ini juga memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan obesitas.
Testosteron rendah juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Jika Anda curiga memiliki testosteron
rendah, berikut 10 tanda yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir dari
Foxnews,
1. Libido rendah
Meskipun beberapa orang melihat libido
mereka menurun ketika usia mereka bertambah, tanda yang paling signifikan dan
jelas dari testosteron rendah adalah penurunan mendadak dorongan seksual, kata
Dr Joseph Alukal, asisten profesor di Departemen Urologi dan Kebidanan dan
Ginekologi juga Direktur Kesehatan Reproduksi Pria Langone Medical Center di
New York City.
2. Berat Badan Naik
“Naiknya berat badan dapat mempengaruhi testosteron karena sel-sel lemak
mengkonversi testosteron ke estrogen, sehingga menurunkan jumlah testosteron,”
kata Dr Philip Werthman, Urolog dan Direktur Pusat Pengobatan Reproduksi Pria
dan Pembalikan Vasektomi di Los Angeles.
Meskipun pria yang kelebihan berat badan
atau obesitas dapat memiliki testosteron rendah, itu tidak menjelaskan apakah
mereka mendapatkan berat badan karena testosteron rendah, atau testosteron
rendah karena kelebihan berat badan. Makan sehat,
berolahraga dan menurunkan berat badan seringkali cukup bagi mereka agar merasa
lebih baik.
3. Disfungsi ereksi
Sebanyak 30 juta pria mengalami disfungsi
ereksi yang disebabkan oleh rendahnya jumlah testosteron. Demi
mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang kuat, para pria menjaga diri agar
aliran darah memadai, sirkulasinya baik, fungsi katup serta sensasi normal
dan dorongan seksnya juga tetap ada. Testosteron bertanggungjawab terhadap
semua fungsi ini.
4. Kelelahan
Testosteron
rendah memberi kejutan listrik pada energi. Bila Anda sering merasa lelah
setelah bekerja, ini bisa diartikan jumlah hormon ini sedang turun.
5. Masalah tidur
Pria dengan
testosteron rendah dapat mengalami insomnia, tetapi itu juga terkait dengan
Obstructive sleep apnea (OSA), gangguan tidur yang mempengaruhi lebih dari 18
juta orang Amerika dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung
dan masalah dengan suasana hati dan memori. OSA membuat penderitanya sering terbangun
karena saluran napasnya sering tertutup.
Meskipun testosteron rendah tidak
menyebabkan OSA, banyak pria menderita OSA juga mengalami kelebihan
berat badan, yang dapat menyebabkan testosteron rendah, kata Werthman.
6. Kurangnya konsentrasi
Testosteron
bertanggung jawab menjaga Anda fokus. Jika hormon ini rendah, Anda dapat
mengalami kabut otak, sulit berkonsentrasi dan bahkan memiliki masalah memori.
7. Depresi
Sebuah
studi dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa 56 persen pria yang
memiliki batas testosteron rendah juga memiliki gejala yang signifikan terhadap
depresi.
8. Payudara membesar
Karena testosteron rendah, rasio estrogen
dan testosteron dalam tubuh menjadi tidak seimbang, hingga pada beberapa orang
tumbuh jaringan payudara. Kondisi ini dikenal sebagai ginekomastia.
9. Timbul sakit dan nyeri
Rendahnya testosteron dapat menurunkan massa
dan kekuatan otot sehingga beberapa orang mungkin mengalami nyeri sendi, nyeri
otot dan lebih rentan terhadap cedera.
10. Masalah tulang
Meskipun osteoporosis biasanya dianggap
mempengaruhi perempuan saja, itu bisa menjadi masalah bagi pria dengan testosteron
rendah karena mengurangi kepadatan tulang.
Jika Anda curiga memiliki testosteron
rendah, periksakan diri ke dokter sehingga mereka dapat mendiagnosa dengan tes
darah sederhana dan menyarankan beberapa jenis terapi pengganti testosteron.
0 komentar:
Posting Komentar