Jenis Benjolan di Payudara yang Perlu Dicurigai Kanker
Meski tak semua benjolan di
payudara perlu dikhawatirkan, namun ada kondisi tertentu yang perlu dicurigai
sebagai gejala kanker.
"Abnormalitas di payudara hanya sekitar 20 persen yang ternyata kanker,
sisanya karena pengaruh hormonal," kata dr.Bob Andinata, spesialis bedah
onkologi dari RS Kanker Dharmais dalam diskusi media di Jakarta
Benjolan yang dipengaruhi hormonal misalnya fibrokistik atau kista pada
payudara. Peningkatan hormonal
sebelum dan sesudah menstruasi juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada payudara.
"Kalau benjolannya terasa sakit disertai payudara bengkak dan terasa
keras, biasanya saat di-USG atau mamografi adalah kista," papar Bob.
Sebaliknya, bila benjolannya tidak nyeri, kulit tampak normal, dan tidak ada
kemerahan, segera periksakan ke dokter untuk mengecek apakah ada keganasan.
Kanker payudara seringkali terlambat dikenali karena di stadium awal tidak
menunjukkan gejala.
Gejala-gejala kanker payudara yang sering dialami antara lain tumbuh gumpalan
seperti daging, rasa nyeri, kulit payudara mengelupas atau keras, ada cairan
pada puting, kulit mengerut, terdapat benjolan, dan kulit berlekuk.
"Gejala-gejala itu biasanya menunjukkan kankernya sudah masuk stadium tiga
atau empat," katanya.
Kanker payudara yang ditemukan pada stadium satu memiliki peluang kesembuhan
yang tinggi. "Kalau stadium satu operasi saja cukup, tanpa perlu
kemoterapi dan radiasi. Biayanya murah dan harapan hidupnya tinggi,"
0 komentar:
Posting Komentar